

Willy Aditya anggota DPR RI yang sudah menjabat dua periode bikin geram warga Madura. Amanah dari rakyat Madura yang dimandatkan mulai memudar dan bikin kesel karena selama dua periode kinerja nya dinilai buruk.
Willy dianggap salah satu legislator gagal mencederai sistem demokrasi Indonesia terutama masyarakat Madura. Selama terpilih hampir dikatakan kontribusi Willy sangat minim, bahkan untuk sekedar menanyakan daerah pemilihannya saja tidak pernah.
“Saya tidak tahu dia dari mana, kebetulan saya penyelenggara pemilu dan didaerah saya tidak menemukan nama atas Willy dicoblos, lah kok bisa dia meraih suara terbanyak di Sampang.” Ungkapan J saat di temui di kediamannya.
Banyak orang orang yang mengakui terpilihnya Willy Aditya merupakan suara gaib, bagaimana tidak dia tidak pernah kampanye tidak pernah turun tetapi bisa meraih suara terbanyak terutama di Kabupaten Sampang.
“Terpilihnya Willy ini agak aneh, boleh dikatakan hampir tidak pernah turun di daerah pemilihannya dan ini menandakan kabar buruk rakyat Madura merasa dipermainkan. Terlepas terpilihnya dengan cara kotor atau tidak tetapi ia mewakili Madura. Ungkapan J
J menilai kontribusi Willy ke Rakyat Madura Nol! Ketika gonjang ganjing seperti pemberlakuan tarif Suramadu dan toko Madura diserang premanisme Willy dianggap diam. Padahal Willy adalah simbol perjuangan rakyat.
Willy Aditya adalah buah kegagalan sistem demokrasi, “lu punya duit lu punya kuasa” begitulah ungkapan yang cocok. Jalan kekuasaan hanya berdasarkan nominal uang, tidak peduli rakyat nasibnya seperti apa ketika nominal uang sudah berbicara semua akan selesai seketika.
Jadi, ia hanya mencari jabatan bukan mencari keadilan apalagi kemaslahatan rakyat. Ini bukan tentang kuatnya pengaruh uang tapi BDH nya masyarakat Madura yang terus menerus diperalat demi kekuasaan.Salam settong dhere!

No Comments